Skip to main content
beritakegiatan

BNNP Aceh bersama FORKOPIMDA mengikuti Puncak HANI 2021

Dibaca: 2 Oleh 28 Jun 2021Agustus 3rd, 2021Tidak ada komentar
BNNP Aceh bersama FORKOPIMDA mengikuti Puncak HANI 2021
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BNNP Aceh bersama FORKOPIMDA mengikuti Puncak HANI 2021

Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si bersama FORKOPIMDA Aceh mengikuti Kegiatan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021 secara virtual dari kediaman Wakil Presiden RI dan Balai Besar Lido Bogor, yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Aceh. Senin, 28 Juni 2021.

Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021 mengambil tema _Perang melawan Narkoba (War on Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)_. Adapun langkah strategis yang dilakukan BNN, yaitu melalui strategi soft power approach, hard power approach, dan smart power approach. Pada strategi soft power approach, BNN melakukan tindakan preventif agar masyarakat memilki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkotika. Program utama yang saat ini gencar dikampanyekan oleh BNN adalah Desa Bersinar di 553 desa/kelurahan.

“BNN juga melakukan pemberdayaan masyarakat, salah satunya dengan program Alternative Development di 14 desa yang berada di Aceh dan 128 desa kawasan rawan narkotika. Program ini membantu masyarakat yang berada di kawasan rawan agar memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kawasan rawan”, tegas Kepala BNN Petrus R. Golose.
BNNP Aceh bersama FORKOPIMDA mengikuti Puncak HANI 2021
Wakil Presiden RI Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan gambaran masih tingginya angka prevelensi pemakai narkoba di Indonesia, serta peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan yang sudah merambah ke desa-desa di Indonesia. Selanjutnya Wakil Presiden melakukan Pencanangan Desa Bersinar (Indonesia Bersih Narkoba), dimana nantinya akan terbentuk ketahanan keluarga, ketahanan diri remaja dan Intervensi Berbasis Masyarakat untuk tindak lanjut Rehabilitasi bagi korban penyalahguna narkotika.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel