TANAM DAN PANEN RAYA PROGRAM GRAND DESIGN ALTERNATIVE DEVELOPMENT (GDAD). KEGIATAN PENGEMBANGAN JAGUNG HIBRIDA DI GAMPONG BATEE RAYA, KEC. JULI, KAB. BIREUEN,
21 FEBRUARI 2020.
KEGIATAN TANAM DAN PANEN PERDANA HARI INI MERUPAKAN SALAH SATU AKSI IMPLEMENTASI INPRES NO 6 TAHUN 2018 TENTANG P4GN DALAM PENGEMBANGAN POTENSI MASYARAKAT KAWASAN RAWAN NARKOBA DI ACEH MELALUI PROGRAM ALTERNATIVE DEVELOPMENT.
PROGRAM INI DIDESAIN BADAN DUNIA PBB URUSAN KEJAHATAN DAN NARKOBA BAGI WILAYAH YANG TERDAMPAK KULTIVASI TANAMAN NARKOTIKA, MELALUI PENDEKATAN KEWIRAUSAHAAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
MASALAH NARKOBA SAAT INI MASIH MENJADI KEPEDULIAN PEMERINTAH, DENGAN DATA DAN FAKTA BAHWA HASIL SURVEY BNN DAN LIPI (2019) MENUNJUKKAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNA NARKOBA SEBESAR, 1,8% DIMANA, 65,3% PECANDU NARKOBA MENYALAHGUNAKAN GANJA.
SEMENTARA DI PROVINSI ACEH, BERDASARKAN DATA ERADIKASI GANJA POLDA ACEH 2019, TELAH DISITA LAHAN GANJA SELUAS 109,5 HEKTAR SEBAGAI YANG TERLUAS DI INDONESIA.
DALAM SURVEY NASIONAL TERSEBUT DIKETAHUI, BAHWA PROVINSI ACEH MENEMPATI PERINGKAT KE-6 PROVINSI PALING RAWAN NARKOBA DI INDONESIA, DENGAN ESTIMASI JUMLAH PECANDU SEBESAR ±52.329 ORANG.
BERDASARKAN DATA PENGADILAN NEGERI PROVINSI ACEH, SEPANJANG TAHUN 2019, TELAH MEMVONIS HUKUMAN MATI BAGI 20 ORANG BANDAR KASUS NARKOBA. KONDISI INI TENTUNYA SANGAT MENGANGGU BAGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PEMBANGUNAN DI ACEH DI MASA KINI DAN MASA DEPAN.
OLEH KARENANYA, BERBAGAI PENDEKATAN HUMANIS DALAM MENANGGULANGI NARKOBA DI PROVINSI ACEH TERUS DIGALAKKAN, TERMASUK MELAKUKAN GRAND DESIGN OF ALTERNATIVE DEVELOPMENT YANG TERUS DIMONITOR OLEH BAPPENAS.
PERLU DIKETAHUI, BAHWA PROGRAM GDAD INI DIDESAIN UNTUK 10 TAHUN (2016-2025) UNTUK MENGURANGI KULTIVASI GANJA, MENURUNKAN ANGKA PREVALENSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN).
DENGAN MENSINERGIKAN INSTANSI PEMERINTAH, DUNIA USAHA, AKADEMISI DAN ORGANISASI SOSIAL MASYARAKAT DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI ACEH, KHUSUSNYA DI 3 LOKASI PILOT PROJECT GDAD, YAITU: ACEH BESAR, BIREUEN DAN GAYO LUES.
AGAR UPAYA PENANGGULANGAN NARKOBA HARUS MEMBERIKAN SOLUSI DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DAN MENINGKATNYA KETAHANAN PANGAN DI WILAYAH BIREUEN.
HARI INI, DISAKSIKAN BAPAK MENTERI, BAPAK PLT GUBERNUR, BAPAK PLH BUPATI BIREUN DAN KITA SEMUA, JAGUNG YANG KITA TANAM DI AREA ±11.017 HEKTARE PADA TANGGAL 24 OKTOBER 2019 YANG LALU, BERSAMA BAPAK BUPATI H. SAIFANUR.
SEBAGAI PENANAMAN JAGUNG TERLUAS YANG MELIBATKAN 17 KECAMATAN, ATAS IZIN DAN RIDHO TUHAN YANG MAHA KUASA, DAPAT KITA PANEN DAN KITA PASARKAN.
SEMOGA SELURUH JERIH PAYAH DAN HASILNYA INI DAPAT KITA LANJUTKAN PADA PENANAMAN-PENANAMAN KOMODITI LAINNYA DAN SELURUH WILAYAH BIREUEN DAN PROVINSI ACEH.
